KUALITAS PELAYANAN PADA PASIEN KELAS III PADA UPT PUSKESMAS RAWAT INAP ALABIO KECAMATAN SUNGAI PANDAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

Abstract

Kualitas pelayanan pada pasien BJPS kelas III pada UPT Puskesmas Rawat Inap Alabio Kecamatan Sungai Pandan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Beberapa fenomena yang ditemukan yaitu lambatnya penanganan pendaftaran para pegawai pada pasien rawat jalan, dikarenakan sistem pendaftaran masih menggunakan sistem manual, kurangnya cleaning servis CS pada UPT Puskesmas Rawat Inap Alabio Kecamatan Sungai Pandan Kabupaten Hulu Sungai Utara yang menyebabkan kurang optimalnya kebersihan di ruangan pelayanan, durasi berobat di rawat inap paling lama 5 hari, sehingga membuat pasien yang belum sembuh harus keluar pada rawat inap dan kembali lagi di lain hari untuk mendaftar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Kualitas Pelayanan Pada Pasien BPJS Kelas III Pada UPT Puskesmas Rawat Inap Alabio Kecamatan Sungai Pandan Kabupaten Hulu Sungai Utara, serta untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi Kualitas Pelayanan pada Pasien BPJS Kelas III pada UPT Puskesmas Rawat Inap Alabio Kecamatan Sungai Pandan Kabupaten Hulu Sungai Utara.

            Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif, dan teknik pengumpulan data menggunakan teknik obsevasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian, penarikan informan dilakukan secara purposive yang berjumlah 13 orang. Setelah data terkumpul kemudian dianalisi dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Uji krediblitas data pada penelitian ini perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, trigilasi, analisi kasus, menggunakan bahan referensi dan mengadakan membercheek.

            Hasil dari penelitian Kualitas Pelayanan Pada Pasien BPJS Kelas III Pada UPT Puskesmas Rawat Inap Alabio Kecamatan Sungai Pandan Kabupaten Hulu Sungai Utara kurang baik terlihat pada: Pertama  sub variabel  Tangibles pada indikator fasilitas fisik. Kedua sub variabel Reliability pada indikator waktu tunggu. Adapun sub variabel Emphathy pada indikator Penanganan Permintaan Khusus cukup baik. Serta indictor yang sudah baik terlihat pada: Pertama sub variabel Tangibles indikator peralatan medis. Kedua pada sub variabel Reliability pada indikator keelitian. Ketiga pada sub variabel Reasponsiveness pada indikator kesiapan petugas dan indikator kewajiban. Keempat sub variabel Assurance pada indikator daya tanggap dan indikator  kesopanan Petugas. Kelima pada sub variabel Emphathy pada indikator keramahan petugas.

            Saran untuk  Kepala Puskesmas disarankan menyusun anggaran strategis, prioritaskan sistem pendaftaran digital, dan koordinasi dengan dinas untuk dukungan dana. Petugas Pendaftaran perlu rutin edukasi pasien BPJS terkait prosedur, hak, dan alur layanan. Pasien BPJS Kelas III diharapkan proaktif mencari informasi dan mengikuti edukasi puskesmas agar paham hak, kewajiban, dan alur layanan.