IMPLEMENTASI PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS) PADA KECAMATAN AMUNTAI TENGAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA (STUDI KASUS: DESA KEMBANG KUNING DAN PASAR SENIN)

Abstract

Program Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi  Berbasis Masyarakat bertujuan menyediakan air bersih yang terjangkau untuk setiap lapisan masyarakat Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data diambil melalui purposive informan berjumlah 10 orang. Hasil dari penelitian cukup baik hal ini dapat dilihat dari: Pertama) standar dan sasaran kebijakan,meliputi kejelasan kebijakan cukup baik dan  sasaran kebijakan cukup baik,. Kedua) Sumber daya, meliputi adanya dukungan finansial belum terkelola dengan baik, adanya dukungan sumber daya manusia yang memadai belum baik. Ketiga) Komunikasi antar badan pelaksana meliputi koordinasi antar instansi dan koordinasi antar pelaksana cukup baik. Keempat) Karakteristik badan pelaksana meliputi dukungan birokrasi cukup baik. Kelima) Kondisi lingkungan sosial, ekonomi dan politik meliputi lingkungan sosial belum baik, lingkungan ekonomi  dan politik cukup baik,. Keenam)Sikap pelaksana meliputi pemahaman program dan sikap atas kebijakan cukup baik. Faktor  yang mempengaruhi  terdiri dari : 1) Faktor pendukung adanya dukungan finansial dalam menunjang pamsimas 2) Faktor penghambat Sebagian masyarakat menolak menggunakan bantuan pamsimas  dan  kurangnya partisipasi masyarakat, maka disarankan : Kepada Kepala Desa agar melakukann pengawasan lebih detail lagi terhadap jalannya pamsimas. Kepada pengelola pamsimas agar mengelola sarana dan prasana pamsimas dengan baik. Kepada masyarakat hendaknya menggunakan pamismas dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaannya.