EFEKTIVITAS PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP) PADA SEKOLAH DASAR NEGERI BARUH TABING KECAMATAN BANJANG KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

Abstract

Program Indonesia Pintar merupakan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mengurangi angka putus sekolah bagi siswa kurang mampu dalam bentuk pemberian dana bantuan. Dalam Efektivitas Program Indonesia Pintar (PIP) Pada Sekolah Dasar Negeri Baruh Tabing ditemukan beberapa masalah seperti Kurangnya penjelasan informasi yang diberikan oleh pihak sekolah tentang Program Indonesia Pintar (PIP), kelayakkan penerima Program Indonesia Pintar kurang tepat sasaran, waktu pencairan yang tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Efektivitas Program Indonesia Pintar (PIP) Pada Sekolah Dasar Negeri Baruh Tabing dan faktor yang mempengaruhi Efektivitas Program Indonesia Pintar (PIP) Pada Sekolah Dasar Negeri Baruh Tabing. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan tipe deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Penentuan sumber data menggunakan teknik porpusive sampling, dengan informan berjumlah 11 orang. Teknik analisis data menggunakan Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.uji krebilitas data meliputi perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triagulasi, analisis kasus negatif, menggunakan bahan referensi, dan mengadakan membercheck. Hasil penelitian menunjukan bahwa Efektivitas Program Indonesia Pintar (PIP) Pada Sekolah Dasar Negeri Baruh Tabing Kecamatan Banjang Kabupaten Hulu Sungai Utara ini kurang efektif. Pertama, indikator Pemahama Program dan Sosialisasi Program kurang efektf karena masih ada orang tua siswa yang kurang mengetahui tentang Progran Indonesia Pintar. Kedua, Tepat Sasaran terkait ketepatan penerima sudah efektif, ketiga,ketepatan waktu terkait penyaluran dana belum efektif karena masih terjadi keterlambatan dalam pencairan. Keempat, Tercapainya Tujuan cukup efektif karena tujuan dari program indonesia pintar sudah tercapai. Kelima, Perubahan Nyata sudah efektif karena ada peningkatan dari siswa setelah adanya Program Indonesia Pintar. Faktor penghambat dari program ini yaitu pemahaman tentang Program Indonesia Pintar kurang, sosialisasi masih tidak optimal, dan pencairan dana yang masih ada keterlambatan. Kepada Kepala Sekolah hendaknya meningkatkan sosialisasi kepada orang tua siswa,agar para orang tua bisa memahami dengan jelas tentang program indonesia pintar sehingga tidak ada kekeliruan dalam memahami penggunaan dana tersebut. Kepada penyalur agar memperbaiki kesalahn dalam pencairan dana agar tidak terjadi keterlambatan pencairan sehingga kebutuhan anak bisa terpenuhi. Kepada orang tua/wali penerima bantuan program indonesia pintar agar memperhatikan penggunaan dana program ini agar tepat dalam penggunaannya sehingga kebutuhan siswa  bisa terpenuhi dengan maksimal.