EFEKTIVITAS PROGRAM BINA KELUARGA BALITA DI DESA PONDOK BABARIS KECAMATAN SUNGAI PANDAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
Keywords:
Efektivitas, Program, Bina Keluarga BalitaAbstract
Tujuan Program Bina Keluarga Balita adalah memberikan edukasi kepada orang tua mengenai cara memberikan pengasuhan yang holistik kepada anak, termasuk memenuhi seluruh kebutuhan dasar anak. Terdapat beberapa permasalahan dalam Program Bina Keluarga Balita Desa Pondok Babaris yang sudah berjalan cukup lama, antara lain sebagai berikut: kurangnya kegiatan pembinaan secara rutin bagi kader atau masyarakat; masih rendahnya kualitas sumber daya masyarakat; kurangnya kerjasama kader Bina Keluarga Balita dan kader posyandu dalam penurunan angka stunting dan masih adanya partisipasi dalam kegiatan belum tepat. Mengkaji bagaimana Efektivitas Program Bina Keluarga Balita di Desa Pondok Babaris dan faktor-faktor mempengaruhinya yang menjadi tujuan utama penelitian ini. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif-kualitatif. Serta metode dokumentasi, wawancara, dan observasi digunakan untuk mengumpulkan data. Sepuluh informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling untuk menyediakan data. Kondesasi data dan menampilkan data, serta membuat kesimpulan dan memverifikasinya, merupakan bagian dari analisis data. Triangulasi, memeriksa atau menganilisis contoh-contoh negatif, menggunakan bahan referensi, melakukan membercheck, meningkatkan ketekunan, dan memperpanjang pengamatan adalah bagian dari uji kredibilitas. Efektivitas Program Bina Keluarga Balita di Desa Pondok Babaris Kecamatan Sungai Pandan Kabupaten Hulu Sungai Utara belum efektif. Hal ini dapat dilihat dari indikator yang sudah efektif yaitu: Pertama, perubahan yang nyata. Kedua, keberlanjutan program. Adapun indikator yang cukup efektif yaitu: Pertama, pemahaman kader terhadap program, Kedua, pemahaman masyarakat. Ketiga, kerjasama. Keempat, komunikasi. Selanjutnya indikator yang belum efektif yaitu: Pertama, waktu pelaksanaan. Kedua, kepuasan terhadap program. Ketiga, partisipasi. Keempat, sosialisasi dan penyuluhan. Kelima, efektif dan efesien. Keenam, tepat sasaran. Ketujuh, keberhasilan program. Disamping itu ada faktor-faktor yang mempengaruhi Efektivitas Program Bina Keluarga Balita di Desa Pondok Babaris Kecamatan Sungai Pandan Kabupaten Hulu Sungai Utara terbagi dua, yaitu: faktor pendorong dan faktor penghambat. Faktor pendorongnya ialah adanya dukungan program agar terus berlanjut, mempunyai perubahan yang berdampak positif bagi Masyarakat dan penyelenggara program. Sedangkan faktor penghambatnya ialah kurangnya perencanaan yang baik, keterbatasan dana, kurangnya dukungan dari stakeholder, fasilitas yang masih kurang dan kurangnya pembinaan terhadap kader.