EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM TRIBINA DI DESA SUNGAI BAHADANGAN KECAMATAN BANJANG KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
Keywords:
Efektivitas, Program, TribinaAbstract
Program Tribina Tribina memiliki tujuan khusus untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan orangtua maupun anggota keluarga lainnya dalam membina balita, remaja maupun lansia. Pada pelaksanaan program tribina di desa Sungai Bahadangan Kecamatan Banjang Kabupaten Hulu Sungai Utara ditemukan fenomena masalah yaitu, Kurangnya partisipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan tribina, kurangnya kemampuan teknis dan keahlian kader, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kurang memperhatikan aspek gizi seimbang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data diambil melalui penarikan sampel secara purposive berjumlah 11 orang informan. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data diambil melalui penarikan sampel secara purposive berjumlah 11 orang informan. Setelah data dikumpulkan kemudian data tersebut dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Efektivitas Pelaksanaan Program Tribina di Desa Sungai Bahadangan Kecamatan Banjang cukup efektif, hal ini dapat dilihat dari indikator. Pertama, aspek keberhasilan program indikator kemampuan operasional kader dalam melaksanakan program cukup efektif. Pada indikator mekanisme kegiatan sudah efektif. Kedua, aspek ketepatan sasaran dari indikator pencapaian tujuan cukup efektif. Pada indikator kebijakan dan prosedur kurang efektif. Ketiga, pada aspek kepuasan terhadap program berdasarkan indikator pemenuhan kebutuhan sudah efektif. Pada indikator Kualitas jasa layanan cukup efektif. Keempat, pada aspek tingkat input dan output berdasarkan indikator partisipasi masyarakat kurang efektif. Pada indikator Sarana dan prasarana sudah efektif. Kelima, aspek pencapaian tujuan menyeluruh berdasarkan indikator meningkatkan kesadaran cukup efektif. Pada indikator meningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga cukup efektif. Adapun faktor yang mempengaruhi ada 2, faktor penghambat yaitu masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam mengikuti program Tribina dan tidak adanya prosedur pelaksanaan tribina yang tertulis dengan resmi. Faktor pendorongnya yaitu Kualitas layanan yang baik, sarana dan prasarana pendukung kegiatan yang memadai.