EFEKTIVITAS PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR UNGGAS KELURAHAN ANTASARI KECAMATAN AMUNTAI TENGAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi  oleh permasalahan mengenai Para pedagang yang terus terjadi terutama di pasar Unggas, sehingga  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana efektivitas penertiban pedagang kaki lima di pasar unggas Kelurahan Antasari Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan belum efektif dilihat dari indikator yang Pertama, proses dan mekanisme penertiban belum efektif. Kedua, kepatuhan akan peraturan belum efektif. Ketiga, partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan belum efektif. Keempat, sarana dan prasarana belum efektif. Kelima, dana belum efektif. Keenam, hasil pelaksanaan dalam belum efektif. Ketujuh, tidak ada pelanggaran peraturan belum efektif. Sedangkan indikator yang efektif yaitu: Pertama, kualitas peraturan sudah efektif. Kedua, jumlah personil sudah efektif. Disamping itu faktor Pendukung yaitu: Adanya peraturan yang jelas terkait penertiban tersebut, laporan dari masyarakat dimana salah satu faktor efektifnya penertiban di pasar unggas adalah karena adanya masyarakat yang melapor, Instruksi Bupati dan koordinasi antar SKPD. Kemudian penghambat yaitu: keterbatasan lahan, para pedagang yang sulit ditertibkan, masih ada pedagang yang tidak mau ditertibkan dan tetap berjualan di bahu jalan, tidak adanya dana untuk penertiban, kurangnya petugas keamanan di pasar unggas dan adanya preman pasar.