EFEKTIVITAS PENGELOLAAN PASAR INDUK AMUNTAI KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

Authors

  • Adif Maulana Sifa Program Studi Administrasi Publik STIA Amuntai Author
  • Siti Raudah Program Studi Administrasi Publik STIA Amuntai Author
  • Ni Made Musiyani Anjasmari Program Studi Administrasi Publik STIA Amuntai Author

Keywords:

Efektivitas, Pengelolaan, Pasar

Abstract

Pengelolaan pasar adalah pengawasan langsung oleh Pemerintah Daerah atau BUMD yang ditunjuk terhadap pasar tradisional, pasar khusus, atau pasar sementara, yang meliputi pengawasan, pengaturan, dan pembinaan, yang meliputi perlindungan, pengaturan, dan pemberdayaan. Namun dalam penyelenggaraannya masih ditemukan beberapa masalah, antara lain sebagai berikut: halaman dan tangga pasar yang dijadikan tempat jual beli serta banyak bangunan tidak resmi yang dibangun oleh pedagang; kurang tegasnya petugas dan kurang kesadaran diri para pedagang; dan peralatan kurang lengkap. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji bagaimana Efektivitas Pengelolaan Pasar Induk Amuntai dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode penelitian yang diterapkan yaitu deskriptif kualitatif. Penentuan informan ditentukan menggunakan metode snowball sampling dengan 11 informan. Pengumpulan data menggunakan prosedur wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Efektivitas Pengelolaan Pasar Induk Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara kurang efektif, dengan 1 indikator cukup baik dan 7 indikator kurang baik Faktor-faktor yang mempengaruhi meliputi: Pertama, faktor pendukung yaitu kebijakan pemerintah mengenai pengelolaan pasar. Kedua, faktor penghambat yaitu belum adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) yang baku, minimnya anggaran, dan kurangnya ketegasan petugas dalam menindak pelanggaran.

Downloads

Published

2025-03-10

How to Cite

EFEKTIVITAS PENGELOLAAN PASAR INDUK AMUNTAI KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA. (2025). Jurnal Pelayanan Publik, 2(1), 13-24. https://ejurnal.stiaamuntai.ac.id/index.php/JPP/article/view/1009