EFEKTIVITAS PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI OLEH PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN DI DESA PANGGUNG KECAMATAN PARINGIN SELATAN KABUPATEN BALANGAN
Keywords:
Efektivitas, Pemberdayaan, Kelompok TaniAbstract
Fenomena masalah dalam penelitian ini, Kurangnya penyuluhan dan pelatihan yang diberikan, kurangnya sarana dan prasarana, belum optimalnya pemerataan bantuan yang dibutuhkan oleh anggota kelompok tani di Desa Panggung Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Efektivitas Pemberdayaan Kelompok Tani Oleh Penyuluh Pertanian Lapangan di Desa Panggung Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Efektivitas Pemberdayaan Kelompok Tani Oleh Penyuluh Pertanian Lapangan Di Desa Panggung Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan cukup efektif, hal tersebut dapat dilihat pada aspek: Pertama, Pencapain Tujuan meliputi indikator tujuan program penyuluhan sudah cukup efektif karena Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Panggung sudah melaksanakan dengan baik dalam menyampaikan tujuannya dengan melalui pendekatan partisipatif, dan komunikatif. Kedua, Pencapaian Tujuan meliputi indikator pelaksanaan penyuluhan masih kurang efektif. Ketiga, Integrasi meliputi indikator Prosedur cukup efektif karena kegiatan PPL di Desa Panggung telah menunjukan keberhasilan dalam mencapai tujuan Pemberdayaan. Keempat, Integrasi meliputi indikator kerja sama kurang efektif. Kelima, Adaptasi meliputi indikator sarana dan prasarana kurang efektif yang mangacu pada fasilitas fisik dan sumber daya yang mendukung partisipasi masyarakat dalam program pembangunan. Keenam, Adaptasi meliputi indikator peningkatan kemampuan masyarakat sudah menunjukan beberapa indikasi efektivitas, terutama dalam hal peningkatan keterampilan teknis melalui pelatihan. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pemberdayaan Kelompok Tani di Desa Panggung, Kecamatan Paringin selatan, Kabupaten Balangan meliputi beberapa faktor pendukung: Keterlibatan aktif dari PPL adalah faktor pendukung utama dalam keberhasilan program pemberdayaan kelompok tani. Sedangkan faktor pengambat terdiri dari: keterbatasan dana anggaran dan kurangnya partisipasi anggota kelompok tani dalam mengikuti kegiatan. Dana yang tersedia sering kali tidak mencukupi untuk mendanai seluruh kegiatan.