KINERJA UNIT BINATU (LAUNDRY) PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PAMBALAH BATUNG AMUNTAI
Keywords:
Kinerja, Binatu dan Rumah SakitAbstract
Prestasi dalam menyelesaikan kegiatan itulah yang dimaksud dengan kinerja. Prawirosentono menegaskan bahwa kinerja adalah hasil yang dihasilkan oleh individu atau kolektif dalam suatu organisasi, sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab yang ditetapkan, yang bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi secara sah, etis, dan sesuai dengan standar moral. Dalam Kinerja Unit Binatu (Laundry) Pada Rumah Sakit Umum Daerah Pambalah Batung Amuntai ditemukan beberapa masalah seperti kurang tercapainya target Unit Binatu (Laundry) untuk menata manjaemen linen, kurangnya Sarana untuk menghubungi pada Unit Binatu (Laundry), dan kurangnya pemberian hukuman (punishment) dan tidak adanya penghargaan (reward) kepada pegawai Unit Binatu (Laundry). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja yang mempengaruhi efisiensi Unit Laundry di RSUD Pambalah Batung Amuntai. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif, yaitu bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan prosedur pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi. Identifikasi sumber data menggunakan metode purposive sampling, dengan jumlah informan sebanyak 14 orang. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan vertifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kinerja Unit Binatu (Laundry) Pada Rumah Sakit Umum Daerah Pambalah Batung Amuntai kurang baik dilihat dari indikator yang kurang baik yaitu target kinerja, komunikasi, pelatihan, pencapaian kinerja, penghargaan, hukuman. Adapun aspek yang cukup baik yaitu ketepatan waktu, umpan Balik. Dalam Kinerja Unit Binatu (Laundry) Pada Rumah Sakit Umum Daerah Pambalah Batung Amuntai, terdapat faktor pendukung yaitu respon kepala ruangan yang cepat, ketika ada keluhan atau laporan yang masuk kepala ruangan dengan sigap memikirkan segala solusi dengan cepat dan tepat. Disisi lain terdapat faktor penghambat Kinerja yaitu sumber pelaksana yang mengisi kertas formulir permintaan layanan Unit Binatu (Laundry) pada ruang inap/unit tidak bersedia, terbatasnya sarana untuk menguhubungi Unit Binatu sehingga mempengaruhi pelayanan Unit Binatu, mulai dari nomor intercom yang sama dengan Unit Gudang Penyimpanan, Ruangan yang jauh dan akses nomor internal yang belum dimiliki seperti grup whatsapp.





