KINERJA PEGAWAI PADABALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI KAYU DAN LOGAM KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

Authors

  • Syahyuni Syahyuni Program Studi Administrasi Publik STIA Amuntai Author
  • Akhmad Berkatillah Program Studi Administrasi Publik STIA Amuntai Author
  • Jumadi Jumadi Program Studi Administrasi Publik STIA Amuntai Author

Keywords:

Kinerja, Pegawai, Balai Pendidikan dan Pelatihan Industri Kayu dan Logam Kabupaten Hulu Sungai Utara

Abstract

Kinerja Pegawai Balai Pendidikan dan Pelatihan Industri Kayu dan Logam Kabupaten Hulu Sungai Utara dihambat oleh beberapa fenomena, di antaranya kurang disiplinnya pegawai, tidak menguasainya pegawai dalam pengoperasian komputer/laptop, rendahnya pendidikan pegawai, dan usia lanjut/tua. Berdasarkan pernyataan tersebut, maka tujuan dalam penelitian ini, yaitu untuk mengetahui kinerja pegawai pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Industri Kayu dan Logam Kabupaten Hulu Sungai Utara, serta faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan tipe deskriptif-kualitatif. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sumber data dalam penelitian ini yaitu berjumlah 13 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, serta dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan verifikasi data. Data yang telah didapat diuji kredibilitas data melalui perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, tringulasi, diskusi teman sejawat, analisis kasus negatif dan membercheck. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa; Pertama; Kinerja pegawai pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Industri Kayu dan Logam Kabupaten Hulu Sungai Utara dikategorikan cukup baik berjumlah 5 indikator dan yang dikategorikan kurang/tidak baik berjumlah 3 indikator, yaitu; 1) Kuantitas Kerja; a) Jumlah tugas selesai dikategorikan cukup baik. b) Volume output dikategorikan cukup baik. 2) Kualitas Kerja; a) Ketelitian hasil dikategorikan cukup baik. b) Kepuasan kerja dikategorikan belum baik. 3) Pemanfaatan Waktu; a) Tepat waktu dikategorikan belum baik. b) Efisiensi tanpa tunda dikategorikan belum baik. 4) Biaya; a) Efisiensi penggunaan anggaran dikategorikan sudah baik. b) Pengelolaan biaya operasional dikategorikan sudah baik. Kedua; Faktor yang mempengaruhinya; 1) Faktor pendorongnya adalah lengkapnya sarana dan prasarana dengan kondisi yang baik, tersedianya mobil dinas, dan tersedianya rumah dinas/tempat singgah bagi pegawai yang berdomisili di luar kota.  2) Faktor penghambatnya adalah domisili/tempat tinggal pegawai jauh yang membuat pegawai jarang masuk dan terlambat datang ke kantor, sebagian pegawai tidak memahami pengoperasional komputer, sebagian pegawai masih berpendidikan rendah, dan sebagian pegawai sudah berusia lanjut/tua. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disarankan kepada kepala balai, kabid, dan pegawai agar rendahnya kinerja pegawai dapat diatasi melalui jadwal kerja fleksibel, teknologi daring, insentif, pelatihan komputer, dan rekrutmen tenaga lokal.

Published

2025-07-09

How to Cite

KINERJA PEGAWAI PADABALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI KAYU DAN LOGAM KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA. (2025). Jurnal MSDM Manajemen Sumber Daya Manusia, 2(1), 441-449. https://ejurnal.stiaamuntai.ac.id/index.php/JMSDM/article/view/1073