EFEKTIVITAS PROGRAM BINA KELUARGA REMAJA (BKR) DI DESA MANDUIN KECAMATAN MUARA HARUS KABUPATEN TABALONG
Keywords:
Efektivitas Program, Bina Keluarga RemajaAbstract
Bina Keluarga Remaja merupakan salah satu program strategis yang dimiliki BKKBN untuk mempersiapkan keluarga yang memiliki remaja menghadapai tantangan masa depan. Salah satu permasalahan global yang tengah terjadi di Indonesia adalah pertambahannya jumlah penduduk yang tidak terkendali. Fenomena yang ada pada program bina keluarga remaja (bkr) di desa manduin kecamatan muara harus kabupaten tabalong yaitu: Adanya pergantian kader sehingga harus dilatih lagi dan juga kader baru Tidak adanya ketentuan waktu pertemuan antara kader dengan penyuluh KB Kecamatan menyebabkan kader belum sepenuhnya mamahami materi terkait program BKR ini dan Kurangnya sosialisasi dalam pelaksanaan program BKR masih belum terealisasikan dengan baik kepada orang tua tentang cara mengasuh dan membina anak remajanya dengan baik dan benar, dan Masih kurangnya minat ataupun partisipasi masyarakat dalam mengikuti binaan BKR, memiliki waktu luang untuk mengikuti program BKR. Hasil efektivitas Program Bina Keluarga Remaja di Desa Manduin Kecamatan Muara Harus Kabupaten Tabalong cukup efektif. Hal ini dapat dilihat dari indikator yaitu: pertama, tujuan cukup efektif, kedua, tahapan pencapaian tujuan cukup efektif, ketiga, kurun waktu pencapaian kurang efektif, keempat ketepatan sasaran program efektif, kelima, sosialiasi kurang efektif, keenam, pengembengan konsensus dengan organisasi lain sudah cukup efektif, ketujuh, prosedur pelaksanaan program, pelaksanaan kegiatan program Bina Keluarga Remaja di Desa Manduin efektif, kedelapan, komunikasi antar organisasi cukup efektif, kesembilan peningkatan kamampuan kader kurang efektif, kesepuluh sarana dan prasarana cukup efektif, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Program Bina Keluarga Remaja di Desa Manduin Kecamatan Muara Harus Kabupaten Tabalong Faktor pendorongnya ialah adanya dukungan pemerintha desa dan dukungan penyuluh KB Kecamatan. Sedangkan faktor penghambat yaitu anggaran dana dan kualitas sumber daya manusia.Untuk meningkatkan efektivitas program bina keluarga remaj (bkr) di desa manduin yaitu Membuat penyusunan rencana yang terukur rencana kerja dengan target waktu yang realistis, Fokus pendekatan prioritas pada kegiatan yang paling mendesak dan berdampak besar untuk memastikan hasil yang terlihat dalam waktu singkat.





