KINERJA PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) TERHADAP CAPAIAN KINERJA DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN HULU SUNGAI UTARA

Authors

  • Rabi’ah Rabi’ah Program Studi Administrasi Publik STIA Amuntai Author
  • Ni Made Musiyani Anjasmari Program Studi Administrasi Publik STIA Amuntai Author
  • Jumadi Jumadi Program Studi Administrasi Publik STIA Amuntai Author

Keywords:

Kinerja, Pegawai ASN, Terhadap Capaian Kinerja

Abstract

Latar belakang permasalahan penelitian ini adalah kurangnya kedisiplinan dari para pegawai dimana masih ada yang melakukan pelanggaran disiplin terutama dalam jam kerja, kurangnya sumber daya manusia di lihat dari tidak sesuainya tingkat pendidikan, serta adanya keterlambatan dalam menyelesaikan pekerjaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan 11 informan yang dipilih menggunakan teknik Purposive Sampling. Setelah data terkumpul, analisis dilakukan dengan teknik kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Hulu Sungai Utara belum optimal, dilihat dari beberapa aspek: 1) Kualitas kerja, yang meliputi indikator hasil kerja, masih belum memadai karena beberapa pegawai terlambat dalam menyelesaikan tugas. Pada indikator capaian kerja, hasilnya kurang baik karena banyak pegawai yang menjalankan pekerjaan ganda akibat kurangnya sumber daya manusia. 2) Kuantitas kerja, di mana indikator akurasi waktu dapat dikatakan baik karena pegawai bekerja sesuai dengan rencana, namun indikator kecepatan kerja belum memadai karena seringnya pegawai menunda pekerjaan. 3) Tanggung jawab, indikator kesadaran terhadap tugas dapat dianggap baik, namun indikator kewajiban belum terlaksana dengan baik karena sebagian pegawai terlambat datang dan tidak mengikuti apel. 4) Kerjasama, indikator keakuratan tugas dapat dikatakan baik karena pekerjaan dilakukan dengan pengecekan terlebih dahulu, tetapi indikator keahlian belum baik karena banyak pegawai yang tidak ditempatkan sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka. 5) Inisiatif, indikator kinerja cukup baik karena pegawai masih melaporkan masalah kepada atasan, namun indikator kreativitas cukup baik karena ide-ide baru masih bergantung pada perintah dari atasan. Faktor yang memengaruhi kinerja pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Hulu Sungai Utara antara lain faktor pendukung, yakni kerjasama antar pegawai di instansi tersebut sudah cukup baik, dan faktor penghambat, yang berkaitan dengan latar belakang pendidikan pegawai yang tidak sesuai dengan jurusan mereka, serta kurangnya kesadaran pegawai dalam mematuhi jam kerja. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Hulu Sungai Utara lebih menyesuaikan penempatan pegawai dengan tingkat pendidikan mereka untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi pekerjaan sehingga hasil kerja dapat lebih cepat terselesaikan dan capaian kerja meningkat.

Downloads

Published

2025-07-09

How to Cite

KINERJA PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) TERHADAP CAPAIAN KINERJA DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN HULU SUNGAI UTARA. (2025). Jurnal MSDM Manajemen Sumber Daya Manusia, 2(1), 168-178. https://ejurnal.stiaamuntai.ac.id/index.php/JMSDM/article/view/1034