EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS) DI DESA PANGGUNG KECAMATAN PARINGIN SELATAN KAB.BALANGAN

Abstract

Sesuai dengan Pasal 5 Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air menyatakan bahwa negara menjamin hak setiap orang untuk mendapatkan air. PAMSIMAS merupakan program yang dilaksanakan pemerintah untuk membantu menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam penyediaan air bersih serta mengatasi masalah sanitasi yang berbasis masyarakat terutama masyarakat pedesaan dan pinggiran kota. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Program Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) Di Desa Panggung Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan dan faktor-faktor panghambatnya.

Penelitan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data dalam penemuan informan menggunakan purposive sampling yang berjumlah 12 orang informan. Setelah data terkumpul kemudian di analisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, penyimpulan dan verifikasi, dan kesimpulan akhir.

Hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan cukup efektif hal ini dapat dilihat dari indikator sebagai berikut; (1) Keberhasilan program, indikator kemampuan melaksanakan program cukup efektif, sekarang pengurus pamsimas memiliki beberapa pengurus dan juga memiliki tugasnya masing-masing yang sudah dijalankan cukup baik. Indikator mekanisme kegiatan cukup efektif, dari pendataan sudah cukup banyak yang menggunakan pamsimas, untuk kolam penampungan air ada 2 kolam, pipa masih menggunakan yang lama dan hanya di ganti dengan beberapa pipa yang baru, untuk airnya yang sudah di alirkan ke rumah-rumah warga airnya sudah cukup bersih. (2) Keberhasilan program, indikator sasaran program cukup efektif, sasaranan pamsimas untuk seluruh masyarakat desa Panggung, namun belum seluruh masyarakat menggunakan pamsimas. Indikator capaian sasaran belum efektif, karena belum semua masyarakat mau menggunakan pamsimas hanya 80 kepala keluarga dari 185 kepala keluarga yang menggunakan pamsmas dan juga pamsimas desa Panggung berdekatan dengan PDAM jadi ada masyarakat yang lebih melanjutkan pakai leding PDAM. Indikator prosedur organisasi belum efektif, belum ada prosedur organisasi, karena masih mempunyai kendala, pengadaan pipa utama memakai pipa yang lama, sekarang di jalankan ini setengahnya memakai pipa karet yang lebih kuat, di pipa yang plastik sering terjadi kebocoran sehingga muncul kendala untuk sampainya air bersih tersebut, dan juga kurangnya tong penampungan air, sehingga ketika masyarakat banyak yang menggunakan air pamsimas maka akan cepat habis airnya di penampungan air dan juga tong penampungan air masih kurang hanya adaa 2 tong penampungan air. (3) Kepuasan terhadap program, indikator keberhasilan program cukup efektif, airnya bersih, ketika mati listrik masih bisa di pakai. Indikator kepuasan pengguna sudah efektif, banyak masyarakat sudah puas dengan pamsimas, airnya bersih, nyaman di gunakan karena airnya menggunakan jalur air PDAM yang di tampung di tong penampungan air. (4) Tingkat input dan output, indikator input cukup efektif, dana yang di dapatkan sekitar 200 juta dan dana di dapatkan dari pemerintah pusat, dana 200 juta ini di gunakan untuk menunjang keberhasilan program pamsimas. Indikator output cukup efektif, masyarakat jadi terbantu masalah air bersih, airnya pun sudah bersih, bisa di pakai mencuci pakain, mencuci piring, mencuci kendaraan bermotor, menyiram tanaman dan lain sebagaainya, biayanya pun murah, pemasangan awal pamsimas tidak dikenakan biaya bayar hanya setelah sebulan pemakaian. Faktor pendukung dari efektivitas program pamsimas di desa Panggung yaitu, Pamsimas desa Panggung memiliki beberapa orang pengurus, memiliki mekanisme untuk mengalirkan air bersih pamsimas kerumah masyarakat, memiliki sasaran untuk program pamsimas di desa Panggung, adanya kemauan masyarakat untuk menggunakan air pamsimas, memiliki kualitas air yang bersih dan memiliki tong penampungan air, adanya dukungan finansial dalam menunjang program pamsimas, dan pamsimas memiliki manfaat untuk kebutuhan masyarakat desa Panggung. Faktor penghambat yaitu belum semua masyarakat menggunakan pamsimas karena pamsimas desa Panggung berdekatan dengan PDAM, dan sebagian sarana prasarana dalam menunjang kinerja pamsimas masih kurang seperti tong penampungan air dan beberapa pipa.

Kepala desa Panggung agar melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pamsimas dan menghimbau agar masyarakat menggunakan pamsimas. Kepada pengelola pamsimas agar mengelola sarana dan prasara pamsimas dengan baik dan juga memantau serta mengajak masyarakat agar terlibat dalam pengelolaan pamsimas. Kepada masyarakat hendaknya berpartisipasi aktif dengan pelaksanaan pamsimas seperti ikut merawat dan mengelola pamsimas dan juga hendanya masyarakat menggunakan pamsimas karena kualitas airnya sudah bersih, lebih sehat dan lebih baik.