KUALITAS PELAYANAN PADA UPT PUSKESMAS DANAU PANGGANG KECAMATAN DANAU PANGGANG KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

Abstract

Pelayanan kesehatan merupakan elemen yang sangat penting dalam pembangunan nasional dan pengentasan kemiskinan. Puskesmas merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. Fenomena yang terjadi dalam kualitas pelayanan Puskesmas Danau Panggang di Kecamatan Danau Panggang antara lain: Pasien mengeluh terhadap lamanya proses pelayanan, ada beberapa petugas kurang ramah dan kurang tersenyum kepada pasien, tidak tepat dalam melayani kebutuhan pasien, sarana dan prasarana yang masih kurang. Berdasarkan hal diatas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan Puskesmas Danau Panggang di Kecamatan Danau Panggang dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan tipe deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data diambil melalui penarikan sampel secara purposive sampling berjumlah 13 orang. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan teknik meliputi kondensasi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan Puskesmas Danau Panggang di Kecamatan Danau Panggang cukup berkualitas, hal ini dapat dilihat dari: pertama, pada aspek tangible diketahui indikator sarana fisik perkantoran cukup berkualitas, pada indikator komputerisasi administrasi sudah berkualitas, pada indikator ruang tunggu masih kurang berkualitas, pada indikator tempat informasi sudah berkualitas. Kedua, pada aspek reliability diketahui indikator kemampuan sudah berkualitas, pada indikator kehandalan sudah berkualitas. Ketiga, pada aspek responsiveness diketahui indikator cepat yaitu kecepatan waktu pemberian pelayanan cukup berkualitas, pada indikator tepat cukup berkualitas, pada indikator tanggap sudah berkualitas. Keempat, pada aspek assurance diketahui pada indikator keramahan cukup berkualitas, pada indikator sikap sopan santun cukup berkualitas. Kelima, pada aspek empathy diketahui indikator perilaku pegawai cukup berkualitas, pada indikator tegas penuh perhatian cukup berkualitas. Faktor-faktor yang mempengaruhi, faktor pendorong yaitu komputerisasi administrasi yang memadai, informasi yang tersedia sudah jelas dari puskesmas, dan ketanggapan petugas dalam melayani pasien. Faktor penghambat yaitu banyaknya pasien yang datang berobat tidak sebanding dengan fasilitas kursi yang disediakan dan sebagian petugas kurang menjunjung tinggi profesionalisme pekerjaan.