EVALUASI PROGRAM POSYANDU BAYI BALITA DI KELURAHAN ANTASARI KECAMATAN AMUNTAI KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
DOI:
https://doi.org/10.36658/aliidarabalad.6.2.957Keywords:
Evaluasi, Program Posyandu Bayi BalitaAbstract
Program Posyandu merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak, namun pelaksanaannya seringkali menghadapi berbagai tantangan. Evaluasi Program Poyandu Bayi Balita di Kelurahan Antasari Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara terdapat permasalahan diantaranya yaitu: rendahnya cakupan pelayanan posyandu bayi balita sehingga kurangnya kehadiran bayi balita ke posyandu, ketakutan orang tua mengantar ke posyandu, rendahnya partisipasi masyarakat sehingga berpengaruh ke absen posyandu. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program Posyandu bayi balita di Kelurahan Antasari Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan yaitu Purposive sampling dengan 13 informan. Teknik analisis data dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif, yang berarti bahwa data yang dihimpun akan diuraikan dan dijelaskan dengan cara yang sistematis untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai fenomena yang diteliti. Uji kredibilitas data yang digunakan adalah perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan membercheck.
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa Evaluasi Program Posyandu Bayi Balita di Kelurahan Antasari Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara kurang baik. Hal ini dapat dilihat pada: Pertama, Evaluasi konteks pada indikator kebutuhan, masalah, aset, peluang, dan relevansi dengan kondisi aktual kurang baik. Kedua, Evaluasi input pada indikator pendekatan, rencana, rencana keuangan kurang baik dan ketentuan staf, pengalokasian sumber daya, sistem penjadwalan sudah baik. Ketiga, Evaluasi proses pada indikator memantau kurang baik dan pelaksanaan rencana, menilai, mendokumentasikan, melaporkan pelaksanaan sudah baik. Keempat, Evaluasi Produk pada indikator Hasil akhir jangka pendek kurang baik sedangkan hasil akhir jangka panjang sudah baik. Faktor yang menghambat seperti keterbatasan anggaran, keterbatasan prasarana, kurangnya pemahaman masyarakat, stigma atau ketakutan orang. Faktor pendukungnya seperti adanya doorprize atau hadiah bagi ibu yang berhadir ke posyandu.
Untuk meningkatkan Efektivitas Program Posyandu Bayi Balita di kelurahan Antasari Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara disarankan kepada Lurah agar membangun prasarana seperti ruangan khusus untuk program. Kepada kader agar bisa lebih mengedukasi masyarakat untuk ikut serta dalam program. Kepada masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam program.










