EFEKTIVITAS APLIKASI JAMSOSTEK MOBILE (JMO) DALAM PROSES PENCAIRAN JAMINAN HARI TUA (JHT) KEPADA PESERTA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
DOI:
https://doi.org/10.36658/aliidarabalad.6.2.941Keywords:
Efektivitas, Aplikasi, JamsostekAbstract
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS) memudahkan para pesertanya dengan meluncurkan aplikasi milik mereka yaitu Jamsostek Mobile (JMO). Berdasarkan observasi awal diketahui bahwa yang menjadi permasalahan berkaitan dengan kurangnya informasi yang diberikan kepada masyarakat tentang penggunaan aplikasi jamsostek mobile (JMO), Aplikasi JMO sering mengalami kegagalan login,masalah teknis,batasan saldo JHT untuk pencairan melalui JMO, kererbatasan perangkat seluler, kurangnya keterampilan teknologi, koneksi internet yang kurang stabil dan kesalahan input data, dan pada proses pemindaian wajah sering mengalami kegagalan,sedangkan batas kegagalan dalam pemindaian hanya tiga kali,maka akun JMO peserta otomatis diblokir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Efektivitas Jamsostek Mobile Application (JMO) dalam pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) kepada peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS) di Kabupaten Hulu Sungai Utara dan unsur-unsur yang mempengaruhinya. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, khususnya deskriptif kualitatif, dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Identifikasi sumber data melalui purposive sampling, dengan jumlah informan sebanyak 11 orang. Metodologi analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, perumusan kesimpulan, dan verifikasi. Dan uji kredibilitas dilakukan dengan keterpercayaan penelitian, keteralihan, kebergantungan, kepastian. Hasil penelitian menunjukan bahwa Efektivitas Aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) dalam proses pencairan jaminan hari tua (JHT) kepada peserta BPJS ketenagakerjaan di Kabupaten Hulu Sungai Utara maka dapat ditarik kesimpulan dalam penelitian ini sebagai berikut: Pertama,sub variabel tingkat keberhasilan program diketahui pada indikator kemampuan operasional dalam program sudah efektif, Kedua,sub variabel keberhasilan sasaran pada indikator pertama yaitu pencapaian program cukup efektif dan indikator kedua yaitu kebijakan prosedur sudah efektif, Ketiga sub variabel kepuasan terhadap program pada indikator pertama yaitu kepuasan yang dirasakan belum efektif dan Indikator kedua yaitu kualitas yang dihasilkan masih belum efektif, keempat,,sub variabel tingkat input dan output pada indikator pertama yaitu Efisien belum efesien dan indikator kedua efektif belum efektif, kelima,sub variabel pencapaian tujuan menyeluruh pada indikator pertama yaitu penilaian, belum efektif dan indikator kedua yaitu Efektivitas Organisasi ini belum efektif. terdapat faktor pendukung yaitu masyarakat pengguna aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) mudah memahami mekanisme pencairan jaminan hari tua (JHT). Disisi lain terdapat faktor penghambat Masyarakat Pengguna aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) dalam proses pencairan jaminan hari tua bagi yang tua tidak paham dengan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) ini karena masyarakat yang lanjut usia (lansia) tidak bisa dalam menggunakan aplikasi ini sehingga mereka saat pengisian data bisa salah salah dalam mengisi data di aplikasi Jamsostek Mobile (JMO), dan Risiko foto biometrik yang gagal sebanyak 3 kali yaitu terjadi kegagalan sebanyak 3 kali akan terblokir akun peserta tersebut cara membuka nya yaitu mendatangi Kantor di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Hulu Sungai Utara.