EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM KB WANITA DI DESA GALAGAH KECAMATAN SUNGAI TABUKAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
DOI:
https://doi.org/10.36658/aliidarabalad.3.2.34Keywords:
Efektivitas, Program KB Wanita, KBAbstract
Program KB Wanita merupakan salah satu sub-kegiatan dalam skema pembangunan kependudukan di Indonesia dalam beberapa periode pemerintahan terakhir. Di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Program KB Wanita di berbagai kecamatan tidak semuanya berjalan efektif, tak terkecuali di Kecamatan Sungai Tabukan yang merupakan Kecamatan baru pasca pemekaran dengan Kecamatan Sungai Pandan. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan Program KB Wanita di desa Galagah Kecamatan Sungai Tabukan Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Guna pelaksanaan penelitian, ditempuh metode penelitian bercorak deskriptif-kualitatif dengan sejumlah informan kunci secara purposive sampling. Data yang dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi dianalisa dengan jalan data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Adapun uji keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi, analisis kasus negatif, menggunakan bahan referensi, serta mengadakan member check.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui efektifitas pelaksanaan Program KB Wanita di desa Galagah Kecamatan Sungai Tabukan Kabupaten Hulu Sungai Utara tidak terpenuhi. Dari segi ukuran dan tujuan kebijakan, diketahui sudah bersifat realistis. Berikutnya dari segi sumber daya, diketahui ketersediaan petugas belum memadai meskipun ketersediaan anggaran pemerintah dan ketersediaan waktu sudah sama-sama terlihat efektif. Selanjutnya, dari segi karakteristik agen pelaksana, diketahui keterlibatan organisasi formal sudah efektif. Begitupun juga organisasi informal. Menyangkut segi sikap atau kecenderungan para pelaksana, diketahui semua agen pelaksana bersikap menerima serta mendukung dengan bersikap pro-aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan terkait, juga memberikan pelayanan masyarakat dalam hal penggunaan alat kontrasepsi. Kemudian dari segi komunikasi antar organisasi dan aktivitas pelaksana, diketahui koordinasi belum berjalan efektif oleh karena minimnya komunikasi di antara instansi terkait. Terakhir, dari segi lingkungan ekonomi, sosial, dan politik, diketahui dalam hal lingkungan ekonomi telah berlangsung efektif sebab untuk biaya alat kontrasepsi tergolong terjangkau bahkan sebagian telah digratiskan oleh pemerintah. Untuk lingkungan sosial belum berjalan efektif di mana partisipasi masyarakat tergolong rendah sedangkan dalam hal lingkungan politik sudah efektif, sebab dalam pelaksanaannya mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah.
Untuk meningkatkan efektifitas pelaksanaan Program KB Wanita di Desa Galagah Kecamatan Sungai Tabukan, hendaknya Koordinator BPKB Kecamatan lebih aktif dalam kegiatan pembinaan kepada para kader PPKBD dan sub-sub PPKBD. Kepala Puskesmas agar mengikutsertakan bidan desa Galagah pada pelatihan mengenai MKJP terutama untuk implan dan IUD. Adapun kader PPKBD, sub PPKBD, dan anggotanya seyogyanya dapat menggalakkan kegiatan sosialisasi dengan mengikutsertakan tokoh agama/tokoh masyarakat.









