PENGELOLAAN BARANG PERSEDIAAN DALAM MENUNJANG PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA (Studi Kasus Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. HSU)
DOI:
https://doi.org/10.36658/aliidarabalad.7.1.1344Keywords:
Pengelolaan, Barang Persediaan, Hulu Sungai UtaraAbstract
Fenomena tidak adanya pelatihan khusus bagi pengurus barang, kurangnya tenaga khusus dalam pengelolaan barang, keterbatasan lokasi penyimpanan barang, tidak adanya akses khusus bagi aplikasi RKBMD di lingkungan SKPD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan barang persediaan dalam menunjang pelayanan administrasi kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Hulu Sungai Utara serta faktor yang mempengaruhinya. Penelitian dengan tipe deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan berjumlah 10 orang. Teknik analisis data reduksi, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Uji kredibilitas dengan perpanjang pengamatan, meningkatkan ketekunan, dan triangulasi. Hasil penelitian belum optimal. Pertama, pembagian tugas yaitu ketersediaan tenaga teknis yang belum maksimal karena kekurangan pegawai. Kedua, kinerja Pengurus Barang cukup baik. Faktor penghambat keterbatasan ruangan penyimpanan barang belum optimal, kedisiplinan cukup baik dilihat. Ketiga, distribusi barang persediaan cukup baik, pemeliharaan belum optimal. Keempat, Struktur Birokrasi pada indikator Standar Operasional Prosedur (SOP) cukup baik, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2021. Faktor penghambat Pertama, keterlambatan pengadaan barang yang tidak terencana, Kedua, keterbatasan ruang penyimpanan, Ketiga, kurangnya tenaga teknis. Faktor pendorong Pertama, ketersediaan barang tepat waktu, dan Kedua, koordinasi yang baik. Disarankan Kepala Dinas Dukcapil meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi sumber daya, mengusulkan SDM potensial dan kompeten di bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah.